Carrefour juga bisa kalah

Ternyata Carrefour juga bisa kalah. Di Belgia 14 tokonya ditutup. Di dunia labanya juga turun. 

Laba Carrefour Group 2009 Turun Drastis

Taiching: Penjualan di Indonesia ikut turun.

JAKARTA ---- Laba bersih Carrefour SA sepanjang tahun lalu merosot drastis sebesar 74 persen menjadi 327 juta euro (sekitar US$ 444 juta) dari 1,27 miliar euro pada 2008.

Penurunan itu sebagai dampak dari penjualan atau penutupan enam hipermarket di Italia serta upaya untuk memulihkan kembali operasional perusahaan di Prancis. Di Italia, Carrefour telah menjual 20 persen sahamnya ke perusahaan retail setempat, Finiper.

Pendapatan juga turun sebanyak 1 persen menjadi 87,38 miliar euro. Penjualan di Prancis, Eropa, dan Asia--termasuk Indonesia--ikut turun. Kecuali di pasar Amerika Latin dan Cina, yang mengalami kenaikan signifikan.

Dalam laporan kinerja keuangan yang dipublikasikan dalam situsnya, penjualan Carrefour Indonesia ikut turun 0,7 persen menjadi 887 juta euro sepanjang tahun lalu dari 893 juta euro.

Ketika dimintai konfirmasinya, Corporate Affair Carrefour Indonesia Irawan Kadarman menjelaskan, penurunan itu karena terpengaruh krisis global, terjadi penurunan daya beli masyarakat, dan kompetisi yang makin ketat di pasar retail modern di Indonesia.

"Penurunan itu antara lain karena kombinasi dari ketiga hal ini," kata Irawan kepada Tempo di Jakarta Sabtu lalu.

Di pasar Asia, penurunan penjualan juga terjadi di Carrefour Singapura sebesar 3,5 persen dan Taiwan 0,9 persen. Namun penjualan Carrefour di Cina melonjak hingga 16,2 persen (tertinggi secara global dan di Asia). Disusul penjualan di Thailand (naik 8,5 persen) dan Malaysia (0,5 persen).

Penjualan tertinggi global lainnya disumbang oleh Brasil sebesar 11 persen. Penjualan Carrefour di Brasil juga tertinggi untuk wilayah Amerika Latin. Disusul Kolombia dan Argentina.

Di wilayah Eropa, penjualan Carrefour di negerinya sendiri (Prancis) juga turun sebesar 2,8 persen. Penurunan terbesar terjadi di Polandia, baik secara global maupun khusus di wilayah Eropa, yakni sebesar 16 persen.

Sejak Lars Olofsson menjadi Chief Executive Office Carrefour tahun lalu, perusahaan retail terbesar kedua di dunia ini terus berusaha meningkatkan pangsa pasarnya di Prancis, di antaranya dengan memberikan diskon dan melakukan promosi besar-besaran. Pangsa pasar Carrefour di pasar di Prancis saat ini mencapai 40 persen dari penjualan.

Olofsson mengakui tahun ini akan menjadi tahun yang penuh tantangan. Pasar masih akan tetap keras dan ia tidak melihat akan ada perubahan signifikan dalam jangka pendek. Namun dia tetap berharap perseroan akan bisa meningkatkan penjualan.

"Selama beberapa tahun terakhir perusahaan sudah kehilangan kecepatannya. Bahkan kehilangan kepercayaan. Pada 2009 kami telah memasang kembali mesin kami dan sekarang kami sudah menyalakannya kembali," ujarnya dalam konferensi pers di Paris pada Jumat lalu.

Dia menambahkan, Carrefour akan melakukan ekspansi di Brasil dan Cina, berupa penambahan hipermarket baru serta toko baru yang khusus memberikan diskon besar-besaran.

Sumber : Tempointeraktif.com